Kamis, 27 November 2014

Brain Computer Interface 
The Surrogates



The Surrogates sendiri bersetting di tahun 2017. Di tahun tersebut, manusia akhirnya sampai pada teknologi yang canggih dan mutakhir, sehingga mereka tidak perlu lagi pergi keluar rumah untuk bekerja, berbelanja, dan melakukan aktivitas lain nya. Aktivitas yang mereka lakukan ini dilakukan oleh para robot pengganti yang disebut dengan “Surrogates”. Surrogates merupakan film bergenre action sci-fi yang dirilis tahun 2009. Film ini menceritakan mengenai dunia masa depan, dimana teknologi yang sudah sangat maju sehingga membuat pekerjaan manusia dapat tergantikan dengan robot.
Semua berawal dari penemuan teknologi yang dikembangkan oleh Dr. Lionel Carter yang membuat robot sintesis yang dapat bekerja seperti robot pengganti manusia. Dengan robot surrogates tersebut, manusia menjadi memilih untuk tinggal di rumah masing-masing dan robot surrogates-nya yang melakukan pekerjaannya yang terhubung dengan otak manusia tersebut. Namun tiba-tiba suasana menjadi kacau dan tidak sesuai yang dibayangkan ketika ada orang-orang yang mencoba menghancurkan robot tersebut. Alasannya karena mereka tidak suka dengan adanya robot surrogates tersebut sehingga dia mencoba meghancurkan robotnya sekaligus orang yang mengontrolnya.
Teknologi dibalik film ini ialah Brain-Computer Interface (BCI) dimana merupakan suatu sistem komunikasi baru yang dapat menerjemahkan dan mengetahui pemikiran manusia dalam bentuk sinyal kontrol sehingga dapat mengendalikan komputer atau devais eksternal lainnya. Teknologi BCI tersebut memanfaatkan gelombang sinyal elektrik otak yang ditangkap melalui permukaan kulit kepala. Secara jelas, definisi BCI (Brain Computer Interface) merupakan perangkat yang digunakan sebagai penjembatan antara otak dengan computer sehingga dapat berkomunikasi (berkirim informasi data) dengan bahasa digital.


Penelitian mengenai BCIs dimulai pada tahun 1970 di University of California Los Angeles (UCLA) di bawah hibah dari National Science Foundation, diikuti oleh kontrak dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency). Bidang penelitian dan pengembangan BCI sejak pertama difokuskan terutama pada aplikasi neuroprosthetics. Tujuanya untuk memulihkan kerusakan pendengaran, penglihatan dan gerakan. 
Alasan BCI bekerja adalah karena cara fungsi otak kita. Otak kita dipenuhi dengan neuron, sel-sel saraf individu terhubung satu sama lain oleh dendrit dan akson. Setiap kali kita berpikir, bergerak, merasa atau mengingat sesuatu, neuron kita sedang bekerja. Pekerjaan itu dilakukan oleh sinyal-sinyal listrik kecil yang berjalan dari neuron ke neuron secepat 250 mph. Sinyal yang dihasilkan oleh perbedaan potensial listrik yang dibawa oleh ion pada membran neuron masing-masing. Meskipun jalur sinyal mengambil terisolasi oleh sesuatu yang disebut mielin, beberapa lolos sinyal listrik. Para ilmuwan dapat mendeteksi sinyal tersebut, menafsirkan apa yang mereka maksudkan dan menggunakannya untuk mengarahkan perangkat dari beberapa jenis. Hal ini juga dapat bekerja sebaliknya. Sebagai contoh, para peneliti bisa mengetahui apa sinyal yang dikirim ke otak oleh saraf optik ketika seseorang melihat warna merah. Mereka bisa rig kamera yang akan mengirim sinyal yang tepat ke dalam otak seseorang setiap kali kamera melihat merah, yang memungkinkan orang buta untuk "melihat" tanpa mata.

Kegunaan-kegunaan dari BCI antara lain :
  1. BCI untuk Safety Riding
  2. BCI untuk Pengejaan Kata
  3. BCI untuk Medical Diagnosis
  4. BCI untuk Kursi Roda Otomatis
  5. BCI untuk Komunikasi Militer
  6. BCI untuk Gaming dan Entertainment
  7. BCI untuk Mengontrol Alat Musik
  8. BCI untuk WEB Browser
  9. BCI untuk Safety dan Security
Manfaat dari surrogates ini adalah manusia akan lebih terjamin keselamatan dan keamanannya karena tidak perlu keluar dari rumah. Surrogates juga mampu menggantikan manusia melakukan tugas yang sangat berat dan menciptakan efisiensi kerja. Tetapi sebenarnya penggunaan surrogates ini sangat baik apabila dimanfaatkan untuk tujuan tertentu dan tidak berlebihan. Manusia tidak akan mendapatkan kehidupan seperti sewajarnya apabila hanya terus berdiam di rumah dan hanya mengendalikan badan sintetik dari jarak jauh.




.